Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Bahas Keamanan Perairan di Sabah

Septia Eka Putri - Selasa, 8 November 2016 - 21:25 WIB

Selasa, 8 November 2016 - 21:25 WIB

297 Views ㅤ

Menlu RI, Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Besar Sabah di Kota Kinabalu, Dato Musa Aman (8/11)

Jakarta, 8 Shafar 1438/8 November 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Besar Sabah di Kota Kinabalu, Dato Musa Aman, pada Selasa ini (8/11).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Besar Sabah juga didampingi Komandan Eastern Sabah Security Command (ESSCOM), Mayjen Wan Abdul Bari. ESSCOM adalah armada Malaysia yang bertanggung jawab atas keamanan di wilayah perairan Sabah, demikian laporan resmi Kementerian Luar Negeri yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menlu RI menyampaikan keprihatinannya terhadap terulangnya kembali penculikan atas dua WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan Malaysia pada 5 November 2016 lalu. Menlu juga mengulang kembali permintaan yang pernah disampaikan sebelumnya agar Pemerintah Malaysia memberikan jaminan keselamatan bagi sekitar 6.000 WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan Malaysia.

Menanggapi permintaan Menlu, Menteri Besar maupun Komandan ESSCOM menyampaikan dapat memahami sepenuhnya keprihatinan tersebut. Keduanya mengakui adanya keperluan meningkatkan mekanisme pengamanan perairan yang ada saat ini.

Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership

Kedua pejabat juga akan menggunakan beberapa pendekatan baru antara lain dengan mewajibkan pemilik kapal melengkapi kapal dengan peralatan Automatic Identification System (AIS), melakukan sosialisasi langkah pengamanan pelayaran kepada majikan dan para ABK kapal, membangun mekanisme quick response yang lebih baik serta membuat safety point di sejumlah pulau kecil di sekitar perairan Sabah. (T/P007/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketum UAR Apresiasi Anggotanya dari NTT yang Lulus Pelatihan Water Rescue

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Sebanyak 40 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (7/10/2024) (Foto: Infomed Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Internasional