Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu ) RI Retno LP Marsudi membuka secara resmi penyelenggaraan Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) di Jakarta, Selasa (10/9). Ia mengatakan pentingnya konferensi ini, yang intinya diplomasi sudah tidak bisa mengandalkan konvensional, namun digital diplomasi merupakan suatu keniscayaaan.
“Jadi bukan opsi lagi (Diplomasi Digital) tetapi sudah merupakan suatu keniscayaan,” jelas Retno sesuai memberikan sambutan dalam kegiatan RCDD.
Diplomasi Digital dapat juga digunakan untuk mendukung deplomasi ekonomi dan ini tentunya berkaitan dengan upaya Kemlu RI dalam memperkokoh deplomasi ekonomi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan menggunakan teknologi digital dalam dunia diplomasi akan dapat membawa atau menyebarkan pesan-pesan damai yang merupakan ruh utama dari sebuah diplomasi atau politik luar negeri.
Baca Juga: UIN Bandung Bahas Peran AI dan Medsos Membentuk Gen Z yang Kritis
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk membantu upaya kita untuk meningkatkan perlindungan. Tadi saya sudah sampaikan bahwa di Kemlu RI, kita sudah membangun dua platform yaitu Portal WNI dan Save Travel,” lanjutnya.
Pertemuan RCDD adalah pertama di kawasan yang digagas Indonesia dan merupakan tindak lanjut dari International Seminar on Digital Diplomacy: Beyond Social Media yang diadakan di Jakarta pada 12 Juli 2018 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang wakil pemerintah, para pakar dan praktisi di bidang diplomasi digital yang berasal dari 10 negara ASEAN dan 6 negara kawasan Asia dan Pasifik, yakni Australia, RRT, India, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Selain sesi diskusi terdapat pula pameran digital, pameran ini di ikuti 16 startup Indonesia yang akan berbagi pengalaman mengenai peran mereka dalam membangun ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: Bangun Pusat Literasi Islam di Bogor, Kemenag Habiskan Rp239 Miliar
Dalam RCCD ini juga akan disepakati sejumlah kerjasama sebagi pencapaian konkrit dari RCCD seperti, inisiasi pembentukan sebuah Regional Network on Digital Diplomacy, sebagi platform bersama untuk mempermudah negara-negara di kawasan berbagai pengalaman mengenai deplomasi digital.
RCDD akan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan terkait di kawasan untuk membahas peluang dan tantangan mengenai cara diplomasi dijalankan di era digital, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digunakan secara efektif dalam diplomasi menuju kemajuan dan kemakmuran bersama. (L/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Resmikan Pusat Literasi Islam di Bogor