Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong peran positif yang lebih besar Amerika Serikat (AS) di kawasan, termasuk penyelesaian krisis Myanmar.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN-Amerika Serikat yang dilangsungkan secara virtual, Rabu (14/7).
“Isu Myanmar masih terus menjadi perhatian dan prioritas ASEAN. Sekarang merupakan saat yang kritis, di mana Five-Point Consensus perlu segera diimplementasikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu AS Antony Blinken menyatakan keprihatinan mendalam terkait kudeta Myanmar dan menyerukan ASEAN mengambil tindakan terkoordinasi untuk menghentikan kekerasan dan mengembalikan pemerintahan sipil.
Baca Juga: USK Dukung Penuh Pembangunan RSIA di Gaza, Siap Kirimkan SDM Alumni Kesehatan
Seperti dikutip dari Anadolu Agency, hingga Rabu (14/7) dini hari, korban tewas sejak kudeta militer di Myanmar kembali bertambah menjadi 906 orang, sebagaimana laporan kelompok masyarakat sipil, Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP). (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Muslimah, Satu Bendera, dan Seruan Kemanusiaan dari “Titik Nol Kilometer” untuk Palestina