Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov, di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa (5/8).
Menlu Sugiono menyebut, kedua negara sepakat memperdalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, keamanan, ekonomi, pertanian, industri, pendidikan, serta budaya dan pariwisata.
Ia menekankan potensi besar kolaborasi Indonesia-Belarus yang saling melengkapi, khususnya dalam ketahanan pangan.
“Indonesia tidak hanya ingin meningkatkan perdagangan, tetapi juga kerja sama industri pertanian, produksi alat pertanian, dan riset untuk meningkatkan kapasitas produksi,” ujar Sugiono.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter
Belarus dikenal sebagai produsen susu, daging, potash (bahan baku pupuk), serta alat berat pertanian, sementara Indonesia menawarkan komoditas seperti karet, cokelat, minyak sawit, dan produk kayu.
Selain kerja sama ekonomi, kedua menteri juga membahas isu regional dan global, termasuk kolaborasi dalam kerangka ASEAN, Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), dan BRICS.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Menlu Ryzhenkov juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Menko Perekonomian, Menko Pangan, Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, serta perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ketua MPR Dorong Revisi UU Wakaf untuk Percepat Pembangunan Nasional