Doha, Qatar – Di sela-sela menghadiri penandatangan kesepakatan damai Amerika Serikat-Taliban, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi membahas proses perdamaian Palestina dengan perwakilan beberapa negara pada Sabtu (29/2) di Doha, Qatar.
Menlu RI bertemu dengan Menlu Uzbekistan dan Utusan khusus Inggris untuk Afghanistan dan Timur Tengah.
“Dukungan dunia terhadap perjuangan Palestina harus terus didorong,” kata menlu dalam siaran pers yang diterima MINA, Ahad (1/3).
Sebelumnya, Menlu RI tegaskan kembali pentingnya semua negara mendukung semua parameter internasional yang telah disepakati dalam upaya penyelesaian konflik Palestina dan Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Perlunya dibukanya kembali proses perundingan yang didukung oleh semua negara untuk mencari solusi yang lestari berdasarkan prinsip two state solution,” ujar menlu.
Two state solution atau solusi dua negara merupakan salah satu opsi solusi konflik Israel–Palestina menyerukan untuk dibuatnya dua negara berdasarkan dengan batas negara sebelum tahun 1969.
Sementara itu, dalam penandatanganan kesepakatan perjanjian damai AS-Taliban, AS diwakili oleh Zalmay Khailzad, utusan khusus yang juga Perwakilan Khusus untuk Rekonsiliasi Afganistan dan Taliban diwakili oleh kepala negosiator, Mullah Abdul Ghani Baradar.
Menurut Retno, hal yang terpenting pasca perjanjian itu adalah implementasi dari perjanjian damai tersebut dan proses dialog antara pihak di Afghanistan atau yang disebut dengan Intra-Afghan Dialogue. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)