Bonn, 19 Jumadil Awwal 1438/17 Februari 2017 (MINA) – Menteri LUar Negeri (Menlu) RI Retno L.P MArsudi mengatakan, Kepala Negara Indonesia telah menyepakati Agenda 2030 mengenai pembangunan berkelanjutan untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dunia, kerja sama internasional menjadi kunci dari tercapainya implementasi penuh Agenda 2030.
Hal tersebut disampaikan Menlu RI pada pertemuan Menlu G20 dalam pembahasan sesi pertama dengan tema Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development, di Bonn, Jerman, demikian Kemlu RI melaporkan, Jumat (17/2).
Dalam pembahasan tersebut, Menlu RI menyampaikan, tercapainya Agenda 2030 membutuhkan sinergi dari langkah yang diambil di tingkat nasional dan internasional. Dalam konteks ini, Menlu RI menyampaikan berbagai langkah yang telah diambil Indonesia untuk mengimplementasi Agenda 2030.
Menlu RI menegaskan, Indonesia telah melibatkan semua pemangku kepentingan nasional sejak awal baik pada tahap formulasi maupun implementasi berbagai target dalam Agenda 2030. Berbagai target yang tertera di Agenda 2030 telah diarustamakan dalam semua kebijakan dan program pembangunan nasional dan sub-nasional. Selain itu roadmap, pendanaan serta mekanisme monitoring bagi berbagai pelaksnaan program tersebut juga telah disiapkan oleh Pemerintah.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Indonesia telah melakukan proses yang inklusif melalui bottom-up approach dalam memformulasi dan implementasi Agenda 2030 di dalam negeri, sehingga komitmen untuk mengimplementasinya akan lebih tinggi dari pelaksanaan MDGs yang lalu,” ujar Menlu RI.
Dalam kaitan ini, Menlu RI prihatin dengan menurunnya komitem kerja sama internasional dan multilateral belakangan ini, dan berkembangannya berbagai kebijakan yang inward looking di berbagai negara. Menlu RI menegaskan bahwa perkembangan seperti ini tidak akan membantu masyarakat internasional mencapai target 2030.
Menlu RI juga mengajak anggota G20 untuk tetap menunjukan komitmennya, untuk terus melakukan kerja sama internasional yang salig menguntugkan.
“Untuk memastikan keberhasilan Agenda 2030 secara global, negara anggota G20 harus dapat membantu negara berkembang dengan memastikan adanya bantuan kapasitas yang memadai dan kerja sama pendanaan dan teknologi bagi implementasi Agenda 2030,” kata Menlu RI.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Pertemuan Menlu G20 pertama ini dibuka dan ketuai oleh Menteri Luar Negeri Republik Federal Jerman, Sigmar Gabriel. Pertemuan yang berlangsug pada tanggal 16-17 Februari 2017, merupakan kontribusi para Menteri Luar Negeri G20 dalam mengatasi berbagai tantangan global dan menciptakan kondisi kondusif bagi pertumbuhan ekonomi global. Tema dari pertemuan Menlu G20 adalah “Shaping the Global Order – Foreign Policy Beyond Crisis Management”.(T/R04/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)