New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-74 mengadakan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf membahas kelanjutan proses rencana kerja sama antara dua perusahaan negara masing-masing yakni Pertamina dan Aramko membangun kilang minyak di Cilacap yang sudah lama tertunda.
“Saat ini tengah dilakukan proses evaluasi asset dari Pertamina,” kata Menlu Retno dalam Siaran Pers yang diterima MINA, Jumat (27/9).
Lebih lanjut, kedua belah pihak sepakat mengenai perlunya pembentukan High Level Summit antara Indonesia dan Arab Saudi.
Menlu RI juga bahas mengenai isu Palestina. Kedua Menlu sampaikan keprihatinan atas perkembangan terkini terkait konflik Israel dan Palestina dan perlunya ada seruan persatuan membantu perjuangan bangsa Palestina.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Selain dengan Menlu Arab Saudi, Menlu RI juga bertemu lima Menlu negara lain yakni Luxembourg, Belanda, Bahrain, Australia dan Timor Leste.
Selama bertemu mitranya, Menlu RI banyak gunakan kesempatan tersebut untuk bahas peningkatan kerja sama ekonomi. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency MINA
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65