Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Minta Dewan HAM PBB Tangani Pelanggaran Israel terhadap Palestina

sajadi - Selasa, 27 Februari 2024 - 17:26 WIB

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:26 WIB

4 Views

KETERANGAN MENTERI LUAR NEGERI

Jenewa, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi meminta Dewan HAM PBB menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina dengan melakukan berbagai upaya.

“Saya sampaikan tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, perlunya memperkuat ekosistem HAM. Ini menjadi tanggung jawab kolektif kita bersama,” kata Retno dalam High-Level Segment Sidang Dewan HAM PBB yang ke-55 di Jenewa, Swiss, Senin (26/2).

Di ASEAN, kata Retno, Indonesia mendorong penguatan ekosistem HAM melalui Leaders’ Declaration on the ASEAN Human Rights Dialogue.

Sedangkan di Afghanistan, Indonesia mendorong pemenuhan hak-hak pendidikan bagi perempuan.

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza

“Dan saya juga tekankan pentingnya pendanaan yang memadai untuk Office of the High Commission for Human Rights dan mekanisme-mekanisme penting lainnya seperti Komisi Penyelidikan terkait wilayah pendudukan Palestina, serta dukungan terhadap Dewan HAM dalam memberikan bantuan teknis & pembangunan kapasitas kepada negara anggota,” ujar Menlu RI dalam konferensi pers video seusai pertemuan, Selasa (27/2).

Hal yang kedua yang disampaikan Menlu Retno di dalam pertemuan Dewan HAM yaitu pentingnya mengintensifkan upaya mengatasi krisis kemanusiaan.

Krisis pengungsi yang dipicu oleh perang dan konflik, memerlukan kerja sama dan solidaritas global untuk mengatasinya, termasuk pemenuhan kewajiban dalam Konvensi Pengungsi.

“Saya sampaikan bahwa kita tidak boleh tinggal diam atas dihentikannya pendanaan terhadap UNRWA, sementara dana untuk mendukung kejahatan perang di Gaza terus mengalir,” tegasnya.

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Ketiga, pelindungan dan pemajuan HAM harus dilakukan secara setara. Hak pembangunan setiap negara harus dihormati, guna menjamin kesejahteraan rakyatnya dan mencapai SDGs.

“Kolaborasi juga perlu diarahkan untuk menjamin hak masyarakat rentan, khususnya perempuan, penyandang disabilitas, dan juga migran,” kata Retno. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2024) (foto: MINA)
Amerika
Amerika
Menlu Retno dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi untuk Masa Depan di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2024) (foto: Infomed Kemlu RI)
Amerika
Kesepakatan bebas Vis Diplomatik dan Dinas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Nepal Arzu Rana Deuba Di sela-sela High-level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, Ahad (22/9/2024) (foto: Infomed Kemlu RI).
Indonesia