Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI: Negosiasi Pasca-Gencatan Senjata Harus Segera Dilakukan

sajadi - Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:08 WIB

Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:08 WIB

2 Views

New York, MINA – Menteri Luar Negeri (RI) Retno Marsudi menekankan, negosiasi untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina harus segera dilakukan setelah gencatan senjata antara Israel dengan gerakan perlawanan di Gaza.

Hal itu Retno sampaikan dalam pertemuan tertutup bersama Presiden Majelis Umum PBB serta para Menlu lainnya yang hadir dalam sidang Majelis Umum PBB, Kamis (20/5) waktu New York, Amerika Serikat.

“Saya sampaikan pentingnya semua negara yang hadir agar menggunakan pengaruhnya agar isu mendasarnya yaitu penjajahan dapat diselesaikan,” ujar Retno dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/5) waktu Jakarta.

Menurut Retno, seluruh Menlu yang menghadiri pertemuan tersebut menekankan pentingnya memberikan tekanan agar negosiasi dapat segera dilakukan.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

Retno mengatakan, para Menlu meyakini situasi serupa akan terus terulang apabila inti masalah konflik Israel-Palestina tidak dapat diselesaikan.

Gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawan tersebut berlaku sejak Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu Palestina

Namun beberapa jam setelah gencatan senjata diberlakukan, Polisi Israel kembali menyerang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki.

Warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa Jumat pagi dan merayakan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan faksi-faksi perlawanan Palestina.

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Mereka kemudian ingin berbaris dari al-Aqsa ke daerah Kota Tua, tetapi polisi Israel menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan mereka.

Serangan itu melukai sejumlah orang, tetapi Bulan Sabit Merah Palestina belum merilis angka berapa banyak orang yang terluka. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina