Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Pimpin Kelompok Kerja OKI: Tampilkan Islam Rahmatan Lil-Alamin

sajadi - Selasa, 24 September 2019 - 22:25 WIB

Selasa, 24 September 2019 - 22:25 WIB

1 Views

New York, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi memimpin pertemuan Kelompok Kerja Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengesahkan rancangan Rencana Aksi Melawan Islamophobia, Diskriminasi Agama, Intoleransi dan kebencian terhadap kelompok Muslim.

Menlu Retno tegaskan, pengesahan rencana kerja tersebut oleh negara-negara OKI akan membawa pesan-pesan penting, diantara adalah Negara Islam harus mempromosikan wajah Islam yang sesungguhnya yaitu Islam yang rahmatan Lil-alamin kepada dunia.

“Negara OKI harus menyuarakan nilai Islam yang sesungguhnya di setiap ruang dan Gedung PBB ini” kata Menlu dalam pidatonya saat memimpin Kelompok Kerja OKI untuk Perdamaian dan Dialog di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York, Senin (23/9).

Menlu Retno bersama dengan Sekjen OKI memimpin pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri 19 negara OKI anggota Kelompok kerja tersebut.

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini

Menlu perempuan pertama Indonesia itu menegaskan, Negara Islam harus berani menyampaikan pesan yang tegas, bahwa terorisme dan ektrimisme tidak ada kaitannya dengan agama dan ajaran Islam.

“Negara-negara OKI harus menjadi mesin untuk mempromosikan keharmonisan antar peradaban baik di forum OKI maupun di forum multiklateral lainnya,” ujarnya.

Selain itu, pemimpin komunitas Islam harus bersuara keras dan tegas untuk melawan aksi kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam.

“Kita semua pemimpin negara Islam harus memastikan bahwa tidak ada ruang sekecil apapun bagi kelompok radikal yang dapat berkembang di masyarakat kita” tegas Retno.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini

Menurutnya, tren ujaran kebencian, fanatisme dan intoleransi terhadap Islam terus meningkat. Retorika bernuansa politik membenci kelompok Muslim yang tidak sesuai dengan nilai demokrasi dan kemajemukan semakin mengkhawatirkan. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam