Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Pimpin Pertemuan COVAX-AMC EG

sajadi - Kamis, 28 Januari 2021 - 19:47 WIB

Kamis, 28 Januari 2021 - 19:47 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi memimpin pertemuan kerja sama vaksin Covid-19 multilateral atau COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1).

Dalam pertemuan tersebut Menlu menekankan pentingnya akses setara vaksin Covid-19 bagi semua.

“Seluruh negara, baik maju atau berkembang, di Utara atau Selatan, kecil maupun besar, berkepentingan untuk memastikan akses yang setara bagi semua terhadap vaksin,” tegas Menlu RI saat memimpin pertemuan tersebut bersama Menteri Kesehatan Ethiopia, Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, ​​Karina Gould.

Pertemuan COVAX AMC EG tersebut membahas berbagai perkembangan terkait tata kelola COVAX AMC EG serta proses pengadaan, pendanaan, alokasi, penyaluran, hingga kesiapan negara/ekonomi peserta AMC EG untuk vaksin Covid-19 yang disediakan melalui COVAX Facility.

Baca Juga: MAN 2 Kota Pekalongan Didorong Perkuat Jurusan Keagamaan

Pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta itu membahas beberapa hal penting, diantaranya indikasi alokasi vaksin bagi peserta COVAX AMC EG, strategi upaya penggalangan pendanaan dari para donor, jaminan akses vaksin bagi peserta COVAX AMC EG yang menghadapi tantangan internal dan dorongan kepada COVAX untuk kejelasan kesiapan distribusi.

Retno menyampaikan tiga prioritasnya yang disingkat menjadi TCS, yaitu Transparency (transparansi), Certainty (kepastian), and Solidarity (solidaritas).

Terkait transparansi, Menlu RI sebagai ketua bersama atau co-chair berkomitmen untuk menjalankan proses yang inklusif.

Terkait solidaritas, ditekankan kembali, untuk dapat mendukung vaksin multilateral, diperlukan solidaritas dan kerja sama internasional yang solid.

Baca Juga: Peristiwa Alam yang Disebutkan dalam Al-Qur’an Jadi Acuan Relawan Kebencanaan

“Tanpa kepastian akses setara terhadap vaksin bagi semua negara, dunia tidak akan mampu sepenuhnya menanggulangi pandemi,” ujarnya.

Melalui peran sebagai co-chair, Menlu RI memiliki kontribusi substansial mengawal pembahasan strategi, kebijakan, dan kinerja COVAX Facility untuk memastikan tercapainya penyediaan pasokan dan distribusi vaksin COVID-19 secara cepat dan serentak bagi negara AMC secara gratis, aman dan efektif.

COVAX AMC merupakan mekanisme pengadaan dan akses vaksin bagi 92 Negara dan Ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah. COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 3-20 persen dari populasi setiap negara AMC, serta akan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UAR Korwil Jabodetabek Banten Gelar Rapat Kerja 2025

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom