Jakarta, MINA – Pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Jakarta, Selasa (22/12) membahas berbagai hal, termasuk rencana kunjungan kenegaraan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
“Ini merupakan kunjungan balasan Presiden Erdogan terhadap kunjungan Presiden Jokowi ke Ankara pada tahun 2017,” kata Retno dalam konferensi pers bersama dari kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat.
Kunjungan tersebut, lanjut Retno akan menandai peningkatan hubungan Indonesia-Turki ke tatanan yang baru.
“Dalam kunjungan tersebut, kita tengah menjajaki pembentukan High-Level Strategic Council (Dewan Strategis Tingkat Tinggi),” tambah Menlu RI.
Dewan tersebut akan menjadi forum bagi para pemimpin kedua negara untuk membahas secara regular berbagai isu strategis bilateral, regional dan multilateral yang menjadi kepentingan bersama.
Sementara itu terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu sepakat untuk melanjutkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT – CEPA), dengan harapan dapat selesai pada 2021.
Menurut Retno, IT-CEPA berpotensi meningkatkan perdagangan bilateral Indonesia-Turki.
“Ini juga akan menunjukan komitmen kita terhadap sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil dan bebas; dan upaya bersama untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” ujarnya. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)