New Delhi, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan secara khusus kepada Menlu India Subrahmanyam Jaishankar tentang keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politisi partai BJP yang menghina Nabi Muhammad.
“Saya sampaikan secara khusus kepada Menlu India….mengenai keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politisi partai BJP yang menghina Nabi Muhammad,” ujar Retno dalam press virtual usai pertemuan di New Delhi, India, Jumat (17/6) malam.
Sebagai tanggapan, lanjut Retno, Menlu India menyampaikan, pernyataan dua politisi tersebut tidak mencerminkan posisi partai BJP dan sama sekali juga tidak mencerminkan posisi pemerintah.
“Menlu India menjelaskan, dua politisi tersebut telah diberhentikan dari jabatannya dan telah dinonaktifkan dari partai,” kata Retno.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Lebih lanjut, kata Retno, Menlu India menjelaskan secara lebih detail pernyataan yang dikeluarkan oleh BJP, antara lain: BJP menghormati semua agama. BJP menolak dengan keras penghinaan terhadap agama.
BJP juga menentang dengan keras ideologi yang menghina atau merendahkan agama tertentu.
Selain itu, Menlu Retno juga mengulangi yang disampaikan di pertemuan para Menlu ASEAN-India, mengenai pentingnya terus dikembangkan budaya toleransi dan saling menghormati.
“Hanya dengan saling menghormati perbedaan…termasuk perbedaan agama…maka persahabatan dan kerjasama akan dapat terus diperkuat” ujar Retno.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Dalam rangka ini, kata Retno, kedua negara sepakat untuk melanjutkan kembali program Indonesia-India Interfaith Dialogue (IIID) yang pernah diselenggarakan pada tahun 2018. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka