Jakarta, 24 Rabi’ul Akhir 1437/4 Februari 2016 (MINA) – Menlu RI Retno Marsudi telah menyerahkan secara resmi kertas tugas kepada 13 (tiga belas) Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat di Ruang Konstitusi, Gedung Pancasila Selasa (2/2).
Para Duta Besar LBBP RI ini sebelumnya telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2016 di Istana Negara.
“Saya titipkan Perwakilan Indonesia dan tim di sana kepada Bapak dan Ibu, jaga nama baik Indonesia, jalankan misi dan ciptakan suasana yang baik di sana,” ujar Menlu Retno mengawali sambutannya setelah penyerahan kertas tugas tersebut, demikian rilis resmi Kementrian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penyerahan surat tugas tersebut akan mengawali tugas resmi ketigabelas Dubes RI di negara-negara sahabat, dan dalam kesempatan penyerahan, Menlu RI telah memberikan beberapa arahan dan masukan kepada para Duta Besar LBBP RI.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Jabatan Duta Besar memang terkesan ‘megah”, tetapi para Dubes harus melihat dari sisi besarnya tanggung jawab, serta kewajiban yang harus dipenuhi untuk rakyat Indonesia. Saya mengharapkan agar dalam menjalankan misinya Duta Besar selalu patuh administrasi serta transparan” demikian disampaikan Menlu Retno.
Menlu Retno juga menegaskan bahwa jalur komunikasi yang terbuka dan cepat sangat penting dilakukan oleh semua Perwakilan RI.
“Saya dan tim di Kementerian Luar Negeri akan siap menerima dengan tangan terbuka jika ada Duta Besar yang memerlukan bantuan ataupun konsultasi. Jika ada suatu keadaan yang mendesak, jangan segan untuk langsung menghubungi saya melalui telepon” ujar Menlu RI.
Ketigabelas Duta Besar LBBP RI ini akan segera berangkat ke negara akreditasinya masing-masing dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Penunjukan ketigabelas Duta Besar LBBP RI untuk negara-negara sahabat ini diharapkan dapat memperkuat fungsi Perwakilan RI sebagai garda terdepan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan empat prioritas polugri, yaitu: menjaga kedaulatan NKRI; melindungi WNI/BHI di luar negeri; meningkatkan diplomasi ekonomi; dan meningkatkan peran Indonesia di kawasan dan dunia internasional.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)