Johor Bahru, 19 Jumadil Akhir 1438/18 Maret 2017 (MINA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, inovasi pelayanan publik di Perwakilan-perwakilan RI di luar negeri adalah sebuah keharusan. Inovasi harus mudah, cepat, murah dan aman.
Penegasan Menlu Retno itu merangkum hasil rangkaian kunjungan ke Penang dan Johor, Malaysia, 15-18 Maret. Demikian keterangan pers Kemlu RI.
Misi utama lawatan, yakni penguatan perlindungan WNI, sekaligus menjadi kunjungan pertama seorang Menlu RI ke Penang dan Johor sejak tahun 1969.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
“Inovasi pelayanan publik di Perwakilan RI adalah suatu keharusan. Saya telah minta kedua Perwakilan RI untuk menyiapkan inovasi lainnya dalam 6 bulan ke depan,” kata Menlu Retno saat di Johor Bahru, meluncurkan Indonesian Community Center (ICC) sebagai fasilitas klinik dan Pusat Pelatihan Keterampilan bagi TKI.
Sejumlah inovasi pelayanan lainnya yang diluncurkan, yaitu Pemantauan Proses Pembuatan Paspor Secara Online dan Pencanangan Kebijakan Non-Tunai dalam Pembayaran Pelayanan di KJRI Penang.
Inovasi itu, tambahnya, termasuk sistem pendaftaran pembuatan paspor secara online dan pelaksanaan program jemput bola pelayanan keimigrasian atau konsuler ke sentra-sentra TKI.
Selama empat hari lawatan, Menlu Retno melakukan kunjungan sentra-sentra TKI, termasuk ke industri padat teknologi, Plexus Riverside, yang sebagian besar tenaga kerjanya adalah pekerja perempuan dari Indonesia. Dialog dilakukan dengan para TKI dan pihak manajemen tempat kerja.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Retno mencatat sejumlah masalah yang dihadapi para TKI, baik yang dialami di Malaysia maupun di tanah air.
“Masalah yang ada di Malaysia telah saya mintakan kepada manajemen untuk diselesaikan dan akan saya sampaikan juga kepada Pemerintah Malaysia. Sementara masalah yang ada di hulu, telah saya komunikasikan kepada menteri terkait untuk dicarikan penyelesaiannya,” tegasnya.(T/R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan