Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Tekankan Pentingnya Isu Palestina Sebagai Pusat Perhatian Dunia

Rifa Arifin - Kamis, 30 November 2017 - 18:49 WIB

Kamis, 30 November 2017 - 18:49 WIB

168 Views ㅤ

Foto: Rifa/MINA

Foto: Rifa/MINA

 

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi tekankan pentingnya menjaga isu Palestina agar selalu menjadi pusat perhatian dunia.

Hal tersebut disampaikan Menlu Retno dalam acara Hari Internasional Solidaritas Palestina di Jakarta, Kamis (30/11).

Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina ini juga merupakan momentum agar kita tidak mudah terdistraksi isu-isu lain,” ujarnya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Menlu Retno menjelaskan, selama 50 tahun dunia telah menyaksikan adanya kekejaman dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Israel, dan Israel jugalah yang telah menganggu proses perdamaian.

“Mengenai hal tersebut, Indonesia sebagai salah satu negara yang mendukung solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina akan mendukung penuh berdirinya negara Palestina yang merdeka dengan Ibu Kota Yerusalem Timur,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menegaskan, Indonesia terus memberikan bantuan capacity building di berbagai sektor sesuai kebutuhan rakyat Palestina, lanjutnya, Retno mengajak masyarakat internasional melakukan hal serupa. Perjuangan kemerdekaan Palestina menjadi salah satu fokus politik luar negeri Indonesia.

Ia juga berharap agar dunia internasional mendukung kemerdekaan Palestina sehingga rakyat Palestina mampu mendapatkan haknya secara utuh.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina ini diselenggarakan oleh Kementeian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia, serta Pusat Informasi PBB di Indonesia.

Acara dihadiri oleh para Duta Besar Timur Tengah dan Duta Besar baru Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Direktur UNIC Eshila Maravanyika, Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur, Direktur Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji, serta beberapa lembaga dan NGO Pembela Palestina.(L/RA-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda