Doha, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menemui perwakilan Kantor Politik Taliban di Doha, Qatar pada Kamis (26/8).
Menlu RI menyampaikan tiga hal penting kepada Taliban dalam pertemuan tersebut.
“Pemerintahan inklusif di Afghanistan, penghormatan terhadap hak-hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris,” ujar Menlu dalam akun sosial medianya, Jumat (27/8).
Selain itu, Retno mengatakan, ia juga bertemu Perwakilan Khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad di Doha.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Keduanya membahas isu-isu yang berkaitan dengan evakuasi, keamanan, serta masa depan Afghanistan.
Menlu RI juga berdialog dengan Wakil Perdana Menteri Qatar sekaligus Menlu Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Doha.
“Kami membahas banyak isu yang berkaitan dengan masa depan Afghanistan,” ujar Retno.
Dalam pertemuan dengan Menlu Qatar, Retno menegaskan kembali pentingnya tiga poin seperti yang telah disampaikan kepada Taliban.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Gerakan Taliban menguasai Afghanistan setelah mengambil ibu kota Kabul pada 15 Agustus, memaksa presiden Afghanistan dan pejabat tinggi lainnya untuk meninggalkan negara itu.
Perebutan kekuasaan yang tak terduga memicu kekacauan mereka yang ingin melarikan diri dari Afghanistan, termasuk warga sipil yang membantu tentara atau kelompok asing. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda