Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Terima Kunjungan Menlu Guatemala

sajadi - Selasa, 10 Desember 2019 - 18:52 WIB

Selasa, 10 Desember 2019 - 18:52 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menerima kunjungan Menlu Guetemala Sandra Erica Jovel Polanco di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Selasa (10/12).

Kunjungan Menlu Sandra Jovel dan delegasi ke Jakarta, 10-11 Desember 2019, merupakan kunjungan tingkat Menlu yang pertama kali dilakukan, sejak dibukanya hubungan bilateral RI-Guatemala 26 tahun yang lalu pada tahun 1992. Setahun setelah itu Kedutaan Besar Guatemala di Jakarta ditutup pada tahun 1993.

Kedubes Guatemala di Jakarta akan dibuka kembali secara resmi oleh Menlu Sandra Jovel dan Menlu Retno pada Selasa petang. Kedubes tersebut merupakan yang ke-6 dimiliki negara tersebut di Asia, serta kedutaan negara asing yang ke-106 di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas upaya peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral antara lain di bidang ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan.

Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis

Menlu RI mengatakan, Indonesia juga mendorong mendorong upaya penyelesaian Persetujuan Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas.

Guatemala merupakan negara mitra perdagangan terbesar kedua bagi Indonesia di wilayah Amerika Tengah. Perdagangan bilateral tahun 2018 mencapai 50,29 juta dolar AS dan akan ditingkatkan melalui berbagai mekanisme antara lain Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum dan Trade Expo.

Guatemala juga merupakan negara eksportir produk minyak sawit utama di Amerika Latin. Dalam kaitan ini, Menlu RI telah mengajak Menlu Guatemala untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor kelapa sawit utamanya dalam melawan diskriminasi terhadap kelapa sawit.

“Saya juga mengundang Guatemala untuk bergabung menjadi anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC)” ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan

Seusai pertemuan, kedua Menlu menandatangani Memorandum Saling Pengertian mengenai Pembentukan Konsultasi Bilateral yang bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kerja sama secara konkrit.

Dalam kunjungan di Jakarta, Menlu Sandra Jovel juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN dan Direktur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). (L/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina