Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Rusia: Armenia-Azerbaijan Setuju Gencatan Senjata

Rudi Hendrik - Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:42 WIB

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:42 WIB

2 Views

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (tidak terlihat) dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (tidak terlihat) menghadiri sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York, Amerika Serikat pada 24 September 2019.

Moskow, MINA – Armenia dan Azerbaijan telah menyetujui gencatan senjata mulai tengah malam pada 10 Oktober dan berencana  memulai pembicaraan “substantif” tentang Nagorno-Karabakh, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Sabtu (10/10), setelah hampir dua pekan pertempuran sengit di wilayah yang disengketakan itu.

Terobosan itu terjadi setelah sekitar 10 jam pembicaraan di Moskow pada Sabtu dini hari.

Lavrov mengatakan, Palang Merah akan bertindak sebagai perantara dalam operasi kemanusiaan.

Koresponden Al Jazeera di Moskow, Alexsandra Stojanovich-Godfroid, mengatakan, perjanjian itu untuk “gencatan senjata kemanusiaan”.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Setidaknya 300 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran  yang meletus pada 27 September dan merupakan yang paling serius di wilayah itu sejak bentrokan tahun 2016, yang menewaskan puluhan orang.

Lavrov tidak memberikan perincian tentang pembicaraan itu, tetapi mengatakan bahwa Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) Minsk Group akan menengahi.

Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan dan mitranya dari Azerbaijan  Jeyhun Bayramov tidak berbicara kepada wartawan. (T/RI-1/P2)

 

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Kolom
Palestina
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Indonesia
Dunia Islam