Moskow, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, munculnya teroris ISIL berasal dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, namun Washington membantah perannya dalam pembentukan kelompok itu.
Meski Moskow telah meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) untuk memasukkan ISIL dalam daftar organisasi teroris, namun AS menolak usulan tersebut dan mengklaim bahwa ISIL mirip dengan kelompok militan Al-Qaeda daripada struktur independen, kata Sergei Lavrov, Rabu (22/4).
Washington tidak ingin mengakui bahwa ISIL muncul karena kegiatan mereka di Irak, terutama di Suriah dan Libya,” tambah Lavrov, sebagaimana laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
ISIL, dengan anggota dari sejumlah negara-negara Barat, mengontrol bagian dari Irak dan Suriah, dan telah terlibat dalam serangkaian kejahatan keji terhadap warga sipil dan pasukan pemerintah di dua negara Arab itu. (T/P002/R02)
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)