Menlu Saudi Arabia Bertemu Dengan Menlu Retno Marsudi

Al-Jubair-dan-Menlu-Retno-300x173.jpg" alt="Menlu Al-Jubair dan Menlu Retno Marsudi" width="300" height="173" /> Menlu Al-Jubair dan Menlu Retno Marsudi

Riyadh, 9 Rabiul Akhir 1437/19 Januari 2016 (MINA) – Menlu Saudi Arabia, Adel bin Ahmed Al-Jubair,  Senin, bertemu dengan rekan setimpalannya dari Indonesia, Menlu Retno Marsudi, yang saat mengunjungi Kerajaan Saudi Arabia.

Dalam pernyataan pers seusai pertemuan, Al-Jubair menggambarkan hubungan Saudi Arabia-Indonesia sebagai hubungan yang berbeda, seraya mengatakan bahwa Kerajaan Saudi Arabia sangat berkeinginan memiliki hubungan yang lebih baik dengan Indonesia, demikian laporan SPA, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menegaskan kunjungan Menlu Retno ke Kerajaan adalah kelanjutan dari pertukaran kunjungan sebelumnya antara kedua negara, termasuk kunjungan Presiden Indonesia ke Kerajaan dan kunjungan para pejabat Saudi Arabia untuk Indonesia.

‘Seperti yang Anda lihat, ada peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara dan ada kegiatan untuk membangun hubungan yang kuat dalam bidang politik, ekonomi dan investasi’. Kata al-Jubair.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

Ditambahkannya, ‘Kerajaan menghargai peran positif Indonesia di dunia Muslim dan di dunia, dan Kerajaan dan Indonesia, seperti yang Anda ketahui, adalah anggota G-20, sehingga ada kegiatan yang sangat besar di bidang ekonomi antara kedua negara, dan kami berharap penguatan lebih lanjut dari hubungan ini antara kedua negara Islam’.

Menlu Retno mengatakan bahwa kunjungannya ke Kerajaan mencerminkan hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara, dengan menunjukkan bahwa dalam pertemuan itu mereka memfokuskan pada kerjasama ekonomi antara kedua negara dan investasi Saudi Arabia di Indonesia, serta kemungkinan kerjasama di bidang perbankan dan sektor lainnya.

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Saudi dan Indonesia. (T/R07/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris