Davos, MINA – Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menegaskan, Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel sampai Palestina diberikan kemerdekaannya.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video pendek, di mana Menteri Faisal berbicara bahasa Inggris, dibagikan diakun Twitter resmi kementerian luar negeri Saudi @KSAMOFA.
“Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan datang dengan memberikan harapan kepada Palestina. Melalui pemberian martabat kepada warga Palestina, dan itu membutuhkan pemberian negara kepada warga Palestina,” kata Faisal kepada Bloomberg di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Jumat (20/1).
Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, tetapi Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertemu secara diam-diam dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di kerajaan itu pada tahun 2020, menurut beberapa laporan media Israel saat itu.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Sebelumnya pada hari Kamis, Netanyahu membahas normalisasi Saudi pada pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Yerusalem.
Keduanya berbicara tentang “langkah selanjutnya untuk memperdalam Abraham Accords dan memperluas lingkaran perdamaian, dengan penekanan pada terobosan dengan Arab Saudi”, menurut kantor perdana menteri Israel.
Warga Palestina mengecam kesepakatan normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab, yang melanggar posisi lama Liga Arab bahwa hubungan dengan Israel hanya boleh dinormalisasi dengan imbalan negara Palestina. (T/R6/R1)
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)