Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Saudi: “Terlalu Dini” Buka Kembali Kedutaan di Suriah

Rudi Hendrik - Selasa, 5 Maret 2019 - 05:43 WIB

Selasa, 5 Maret 2019 - 05:43 WIB

4 Views

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir. (Foto: Twitter)

Riyadh, MINA – Arab Saudi mengesampingkan pembukaan kembali kedutaan di Suriah. Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir mengatakan, “masih terlalu dini” untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.

Komentar itu dibuat pada Senin (4/3) oleh Jubeir pada konferensi pers bersama dengan rekannya asal Rusia Sergey Lavrov di ibu kota Saudi, Riyadh, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Ia juga mengatakan, pemerintah Saudi tidak akan mengambil bagian dalam upaya rekonstruksi di Suriah tanpa kemajuan pada proses politik untuk mengakhiri perang delapan tahun negara itu.

“Kerajaan selalu tertarik pada integritas wilayah dan solusi politik Suriah,” kata Jubeir. “(Dan) pembukaan kembali kedutaan terkait dengan kemajuan proses politik,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Riyadh menutup kedutaannya di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Maret 2012. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Internasional