Menlu Saudi: “Terlalu Dini” Buka Kembali Kedutaan di Suriah

Riyadh, MINA – mengesampingkan pembukaan kembali kedutaan di Suriah. Menteri Luar Negeri mengatakan, “masih terlalu dini” untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.

Komentar itu dibuat pada Senin (4/3) oleh Jubeir pada konferensi pers bersama dengan rekannya asal Rusia Sergey Lavrov di ibu kota Saudi, Riyadh, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Ia juga mengatakan, pemerintah Saudi tidak akan mengambil bagian dalam upaya rekonstruksi di Suriah tanpa kemajuan pada proses politik untuk mengakhiri perang delapan tahun negara itu.

“Kerajaan selalu tertarik pada integritas wilayah dan solusi politik Suriah,” kata Jubeir. “(Dan) pembukaan kembali kedutaan terkait dengan kemajuan proses politik,” tambahnya.

Riyadh menutup kedutaannya di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Maret 2012. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.