Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Suriah Kunjungi Mesir untuk Pertama Kalinya Setelah Satu Dekade

siti aisyah - Ahad, 2 April 2023 - 13:12 WIB

Ahad, 2 April 2023 - 13:12 WIB

9 Views ㅤ

Kairo, MINA – Mesir dan Suriah sepakat untuk memperkuat kerja sama pada Sabtu (1/4) dalam kunjungan resmi pertama oleh seorang menteri luar negeri Suriah ke Kairo untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade.

Kunjungan itu menjadi tanda baru negara-negara Arab memperbaiki hubungan dengan Presiden Bashar Al Assad, demikian Arab News melaporkan Ahad (2/4).

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad bertemu dan disambut baik oleh mitranya dari Mesir Sameh Shoukry saat ia tiba di kementerian luar negeri Mesir dalam perjalanan resmi pertama sejak sebelum pemberontakan dan konflik yang dimulai di Suriah pada tahun 2011.

Presiden Assad dijauhi oleh banyak negara Barat dan Arab karena perang di Suriah, yang memecah belah negara dan menyebabkan ratusan ribu orang tewas.

Baca Juga: Polisi Malaysia Selidiki Kebakaran Pipa Petronas

“Para menteri setuju untuk mengintensifkan saluran komunikasi antara kedua negara pada tingkat yang berbeda selama fase mendatang,” kata pernyataan dari kementerian luar negeri Mesir.

Mesir juga menegaskan kembali dukungannya untuk penyelesaian politik yang komprehensif untuk krisis Suriah.

Seorang sumber keamanan Mesir, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kunjungan itu bertujuan untuk menempatkan langkah-langkah kembalinya Suriah ke Liga Arab melalui mediasi Mesir dan Arab Saudi.

Liga Arab yang berbasis di Kairo menangguhkan keanggotaan Suriah pada 2011, dan banyak negara Arab menarik utusan mereka dari Damaskus.

Baca Juga: Negara-Negara Ini Dianggap Rugikan Perdagangan AS

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Qatar, menentang rehabilitasi hubungan dengan Assad, mengutip kebrutalan pemerintahnya dalam konflik dan kebutuhan untuk melihat kemajuan menuju solusi politik di Suriah.

Tetapi kekuatan regional utama termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab baru-baru ini mengisyaratkan peningkatan keterbukaan terhadap Damaskus. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kota Birmingham Inggris Hadapi Krisis Pengolahan Sampah

Rekomendasi untuk Anda