Jakarta, 2 Rajab 1436/21 April 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L.P Marsudi, menegaskan, hubungan bilateral dengan Arab Saudi tetap terjalin baik setelah rusak-parahnya Kedutaan Besar RI di San’aa, Yaman, akibat serangan pesawat tempur pasukan koalisi pimpinan Saudi, Senin.
“Tadi Pak Dubes Saudi menegaskan pada saya, Kedubes bukan menjadi target serangan, namun karena jaraknya berdekatan dengan lokasi target. Jadi dampaknya sampai ke tempat tersebut,” kata Retno setelah menerima Dubes Saudi, di sela-sela rangkaian acara Konferensi Asia-Afrika 2015 di JCC Jakarta, Selasa.
Sehari sebelumnya, menteri Retno mengecam serangan yang menyebabkan rusaknya kantor kedutaan RI di Sana’a, Yaman dalam sebuah serangan pesawat tempur terhadap basis militan bersenjata Hothi yang menentang Pemerintah Yaman.
Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan ke obyek-obyek militan Hothi yang sedang berperang menghadapi Pemerintah Yaman.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Mantan Duta Besar RI untuk Belanda itu menyatakan, negara-negara Islam harus memperlihatkan sifat Islam yang rahmatan lil Alamin, yang menebarkan kasih sayang dan perdamaian.
Konferensi Asia-Afrika tahun ini berlangsung dari 19-24 April, yang dihadiri oleh utusan dari 86 negara, termasuk 32 kepala pemerintahan, yang akan diakhiri dengan Peringatan 60 Tahun KAA di Bandung, Propinsi Jawa Barat, tgl. 24 April. (L/P008/R03/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal