Ankara, 9 Ramadhan 1434/17 Juli 2013 (MINA) – Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu membantah bahwa Israel menggunakan sebuah pangkalan udara Turki untuk pencapaian sasarannya menyerang Suriah
Dalam laporan yang dipublikasikan oleh kantor berita berbasis di Turki, Anadolu Senin (16/7), Davutoglu menegaskan tuduhan tersebut tidak berdasarkan fakta.
“Turki tidak akan menjadi bagian atau mitra dari serangan tersebut. Orang-orang yang menyatakan hal ini ingin merusak kekuatan dan reputasi Turki.” tegas Davutoglu sebagaimana dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (17/7).
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Sumber-sumber mengatakan kepada Russia Today bahwa pesawat tempur Israel menggunakan sebuah pangkalan udara di Turki atas serangan yang diluncurkan pada Jum’at, 5 Juli 2013 lalu dari arah laut dan untuk menentukan sasaran gudang senjata dekat Latakia ke barat utara Suriah.
Russia Today mengutip pernyataan Sekretaris Dewan Militer Tertinggi Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA), Kolonel Mostafa Abdel Karim yang mengatakan dalam panggilan telepon dari Turki bahwa apa yang terjadi bukanlah serangan udara tetapi operasi angkatan laut yang dilakukan oleh kapal selam Israel yang terletak di Laut Mediterania.
Menurut informasi yang tersedia kepada Tentara Pembebasan Suriah itu,Israel menargetkan gudang senjata Latakia di mana rudal anti-kapal Yakhont disimpan, menghancurkan gudang senjata.
Abdel Karim mengatakan bahwa serangan tersebut tidak dalam kepentingan Tentara FSA, mengungkapkan kebenciannya atas serangan dan menambahkan bahwa insiden itu tidak berpengaruh pada situasi di lapangan.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Abdel Karim membantah tuduhan bahwa Tentara FSA dan Kolonel Malek Al Kordy memberikan koordinat ke Israel sehingga dapat menargetkan lokasi yang diserang. Dia menekankan Kolonel Kordy tidak akan melakukan hal itu karena dia peduli tentang kesejahteraan rakyat Suriah. (T/P012/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)