Tel Aviv, MINA – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Rabu (25/5) bahwa normalisasi hubungan antara Turki dan Israel akan memiliki “dampak positif” untuk solusi “damai” dalam konflik Palestina.
Dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan mitranya dari Israel, Cavusoglu mengatakan, kedua negara sepakat untuk “menghidupkan kembali” hubungan di banyak bidang, termasuk melanjutkan pembicaraan tentang penerbangan sipil, Arab News melaporkan.
Kunjungan Cavusoglu, yang pertama dalam 15 tahun itu menandai pemanasan hubungan antara Israel dan Turki.
Sebelumnya pada Selasa (24/5), Cavusoglu bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad al-Maliki di Ramallah.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Setelah pertemuannya dengan Maliki, cavuşoğlu mengatakan bahwa hubungan yang hangat dengan Israel tidak akan mengurangi dukungan Turki untuk Palestina.
Dia menambahkan, laporan kekerasan di Masjid Al-Aqsa telah membuat marah pemerintah Turki.
Turki dan PA menandatangani sembilan perjanjian kerja sama pada Selasa di berbagai bidang termasuk ekonomi, perdagangan dan infrastruktur, termasuk perjanjian untuk mengembangkan kawasan industri di Jenin. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan