Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Turkiye: Menyangkal Keberadaan Palestina tidak akan Membawa Perdamaian bagi Israel

sri astuti - Ahad, 29 Oktober 2023 - 08:50 WIB

Ahad, 29 Oktober 2023 - 08:50 WIB

12 Views

ANKARA, TURKIYE - OCTOBER 27: Turkish Foreign Minister Hakan Fidan and Danish Foreign Minister Lars Lokke Rasmussen (not seen) hold a joint press meeting in Ankara, Turkiye on October 27, 2023. ( Mustafa Çiftçi - Anadolu Agency )

Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan menegaskan pada hari Jumat (27/10, menyangkal keberadaan dan hak-hak orang Palestina, memberikan tekanan dan penindasan tidak membawa perdamaian bagi Israel dan tidak akan membawa perdamaian.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Denmark, Lars Lokke Rasmussen, usai diskusi mereka di ibu kota Turki, Ankara. Middle East Monitor malaporkan.

“Seluruh umat manusia berada di persimpangan jalan di Gaza. Entah perang akan menyebar ke seluruh dunia, atau perdamaian besar akan muncul. Pilihan Turki adalah perdamaian,” katanya.

Dia juga menegaskan kepada Rasmussen: “Kami tidak menganggap Hamas, yang merupakan bagian dari negara Palestina dan sebuah partai politik dalam sistem negara, sebagai organisasi teroris.”

Baca Juga: Smotrich Klaim Israel Siap Duduki Gaza dengan Bantuan Trump

Pengeboman di Gaza dimulai ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan sebuah serangan mendadak multi-cabang pada 7 Oktober yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Pendudukan Israel kemudian melancarkan serangan pengeboman tanpa henti terhadap sasaran Hamas, berdampak pada seluruh penduduk Gaza.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza bergulat dengan kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat pemboman udara besar-besaran Israel dan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut.

Baca Juga: Palang Merah Internasional Peringatkan Krisis Kemanusiaan di Tepi Barat

Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, dengan 120 negara memberikan suara untuk resolusi yang diajukan oleh Yordania. Namun Israel menolaknya. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Israel Beri Empat Syarat untuk Perundingan Tahap Dua

Rekomendasi untuk Anda