Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Turkiye: Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah Hingga Negara Palestina Berdiri  

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 7 Agustus 2024 - 02:28 WIB

Rabu, 7 Agustus 2024 - 02:28 WIB

52 Views

Menteri luar negeri (Menlu) Turki, Hakan Fidan memperingatkan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah sampai negara Palestina didirikan. [Foto: Anadolu Agency]

Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turkiye Hakan Fidan memperingatkan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah sampai negara Palestina didirikan.

“Orang-orang Palestina dicegah untuk benar-benar memiliki negara… (Namun) sebelum negara Palestina didirikan, tidak ada satu pun di wilayah itu yang akan merasakan kedamaian,” kata Fidan dalam sebuah wawancara yang terbit pekan ini, melansir Anadolu Agency pada Selasa (6/8).

Fidan mengatakan kepada majalah Bosnia dan Herzegovina, Stav, bahwa tragedi di Gaza tidak dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.

Ia melanjutkan, bahwa tanggal tersebut lebih merupakan manifestasi dari masalah yang telah diabaikan selama ini.

Baca Juga: Ratusan Aktivis Pro-Palestina Protes Dukungan Taiwan untuk Israel

Fidan memaparkan, masalahnya adalah pendudukan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah Palestina.

“Israel tidak menghentikan kebiasaannya merampas tanah Palestina,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Israel telah menghancurkan Gaza dengan dalih untuk menjamin keamanannya sendiri, membunuh semua orang tanpa memandang usia atau jenis kelamin, termasuk anak-anak, orang tua, dan perempuan.

Fidan mengatakan kebrutalan di Gaza merupakan kegagalan tatanan dunia saat ini. Ia menggarisbawahi bahwa semua nilai kemanusiaan fundamental telah diinjak-injak di Gaza dan bahkan pengiriman bantuan kemanusiaan telah diblokir.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Australia Lakukan Aksi Protes Perang Israel di Gaza

“Israel tidak memiliki toleransi terhadap warga Palestina. Hal ini semakin diperkuat oleh upaya Israel untuk melumpuhkan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang menyediakan layanan penting bagi para pengungsi Palestina,” imbuhnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Warga Tunisia Protes Genosida Kelaparan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda