Riyadh, 29 Muharram 1436/12 November 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Venezuela, Delcy Rodriguez, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dari serangan Israel, sebagaimana “apa yang tengah terjadi di Palestina merupakan tragedi dari konflik pendudukan Israel”.
Dalam pernyataannya di sela-sela KTT Arab-Amerika Selatan yang dimulai sejak Senin (9/11) malam di ibukota Arab Saudi Riyadh.
Rodriguez menekankan, posisi negaranya pada konflik Israel Palestina, tetap tidak berubah yaitu “pembentukan negara Palestina di perbatasan tahun 1967, hidup berdampingan dengan Israel,” dan menambahkan bahwa Venezuela “mengikuti dengan keprihatinan atas serangan Israel di Palestina,”demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Selain itu, Menlu Delcy menyatakan, keprihatinan besar negaranya atas situasi tragis di Suriah, Libya dan Yaman dengan menekankan tentang pentingnya “mendukung dan membantu orang-orang di negara-negara itu untuk membangun landasan yang kokoh guna mengatasi krisis dan konflik di negara mereka dan membawa perdamaian dan stabilitas”.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“Perbedaan tidak bisa diselesaikan dengan senapan dan pertempuran,” kata menteri itu, mencatat bahwa negaranya dapat memainkan peran positif melalui hubungan baik dengan banyak negara Arab untuk membantu mereka mengatasi konflik yang mengancam persatuan dan kedaulatan mereka. “
“”Venezuela berhasil mencatat reservasi gangguan apapun dari pihak mana pun, sehubungan dengan urusan internal negara-negara ini,” katanya.
Rodriguez menjelaskan, dia puas dengan tindakan antara negara-negara Amerika Latin dan negara-negara Arab. Dia juga mencatat akan menjadi kejutan abad ini secara politik dan ekonomi.
Dia mengungkapkan, pihaknya dan Arab Saudi sedang membahas cara untuk menyesuaikan harga minyak. (T/P002/R05)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu