New York, MINA – Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB (UNGA) pada Sabtu (28/9), Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed Abdullah Al-Hadrami menyalahkan pemberontak Houthi karena menghancurkan “impian semua rakyat Yaman”.
Ia menuduh Iran yang menciptakan, melatih dan mempersenjatai kelompok pemberontak Houthi.
“Yaman adalah tempat lahir peradaban Arab, kebanggaan wilayah kami,” kata Hadrami. “Hari ini kami terluka parah.”
“Sejak 2014, milisi Houthi telah menghancurkan segala sesuatu yang berharga di negara saya,” lanjutnya, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan
Menurutnya, Iran adalah negara yang paling bertanggung jawab atas konflik yang sedang berlangsung di Yaman.
“Sebagai sponsor utama terorisme di seluruh dunia, Iran mengeksploitasi sumber daya rakyatnya untuk mengobarkan perang proksi,” kata Hadrami.
Ia menyerukan kepada Houthi untuk menghormati perjanjian yang ditandatangani antara para pihak.
Dia berterima kasih kepada Arab Saudi atas dukungannya selama bertahun-tahun, baik secara militer maupun berkaitan dengan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Hadrami juga menyerang Uni Emirat Arab (UEA) yang baru-baru ini mendukung separatis Dewan Transisi Selatan (STC) melawan tentara pro Pemerintah Yaman. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic