Menlu Yordan Bertemu Mahmoud Abbas di Ramallah

Ramallah, MINA – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi berjumpa dengan Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah pada Kamis (18/6) sebagai bagian dari kunjungan singkat yang tidak diumumkan.

Anggota Komite Sentral Fatah dan seorang rekan pemimpin Palestina Hussein el-Sheikh mengatakan, Safadi bertemu Presiden Abbas untuk memastikan respon terhadap rencana untuk mencaplok , yang melanggar hukum internasional.

Kunjungan mendadak itu menyampaikan hasil pembicaraan yang diadakan Jordan dengan AS, UE dan negara-negara Arab, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Abbas berharap dimulainya kampanye efektif terhadap Israel dan AS untuk membatalkan yang direncanakan.

Sementara itu, Pangeran UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengatakan: “Saya meyakinkan Raja Abdullah dalam percakapan telepon tentang solidaritas penuh UEA dengan Yordania atas penolakan terhadap aneksasi ilegal Israel atas tanah Palestina. Kami bekerja dengan negara-negara Arab dan komunitas internasional menentang langkah ilegal ini”.

Dalam pernyataannya, Raja Yordania Abdullah memperingatkan, tindakan sepihak Israel untuk mencaplok tanah di Tepi Barat tidak dapat diterima dan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan”.

Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh juga berjanji akan secara sepihak mendeklarasikan negara Palestina merdeka menurut perbatasan 1967, jika pemerintah Israel melanjutkan rencana untuk mencaplok sepertiga dari Tepi Barat.

“Jika Israel akan mencaploknya setelah 1 Juli, kita akan beralih dari status Otoritas Palestina menjadi negara merdeka. Di situlah kita akan menuju tahap berikutnya. Otoritas ini tidak dapat dilanjutkan untuk menjadi otoritas, ” Shtayyeh mengatakan kepada Sky News. (T/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.