Menlu Yordania dan Arab Saudi Tegaskan Hak Rakyat Palestina

Amman, MINA – Menteri luar negeri dan Arab menegaskan posisi negara mereka dalam mendukung hak rakyat berdasarkan solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Kedua menteri mengatakan dalam konferensi pers bersama di Amman, ibukota Yordania, pada Senin (3/1), setelah pembicaraan yang menyatukan mereka.

“Upaya harus terus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif untuk penyelesaian masalah Palestina,” ujar Menlu Yordania Ayman al-Safadi.

“Masalah Palestina akan tetap menjadi isu sentral kami,” lanjut Al-Safadi. Seperti dilaporkan Quds Press, Senin (3/1).

Menlu Saudi Faisal bin Farhan pada kesempatan sama mengatakan, “Kami membahas tantangan politik dan keamanan yang dihadapi kawasan kami. Kami menekankan penguatan koordinasi dan konsultasi bersama mengenai tantangan ini untuk menemukan solusi damai, bekerja sama dengan mitra di komunitas internasional.”

Dia menambahkan, negaranya menekankan dukungan untuk pembentukan negara Palestina di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan untuk menghentikan semua pelanggaran terhadap rakyat Palestina.

Ia juga menambahkan tentang peran Iran di kawasan dan dunia, dan pentingnya mengintensifkan upaya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, dan untuk membersihkan Timur Tengah dari senjata pemusnah massal.

“Kami juga menegaskan bahwa tangan kami, sebagai orang Arab, terulur kepada saudara-saudara di Iran jika mereka menanggapi untuk mengatasi kekhawatiran Arab ini mengenai keamanan dan stabilitas kawasan,” imbuhnya. (T/RS2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.