Amman, MINA – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menegaskan, perwalian Hashemite atas Masjid Al-Aqsa dan situs suci Arab di Yerusalem tidak bisa dicabut dengan alasan apapun.
Menlu Safadi mengatakan dalam wawancara dengan CNN News. Arabic RT melaporkan, Sabtu (13/2).
Dia menambahkan, perwalian Hashemite atas situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem adalah lanjutan historis sejak Raja Yordania Abdullah II.
“Pengawasan Hashemite adalah perwalian bersejarah yang diterima oleh Palestina,” kata Menlu.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Dia juga menekankan bahwa perwalian mendapat dukungan dari semua negara Arab, Islam dan dunia, karena itu memainkan peran yang sangat penting dalam melestarikan status quo di tempat-tempat suci, menjaga identitas Arab dan Kristen di tempat-tempat itu, dan berusaha melestarikan Yerusalem sebagai kota yang damai untuk semua.
Safadi menjelaskan, negaranya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kerajaan Arab Saudi, kedua negara berkoordinasi dalam masalah Palestina seperti yang juga dilakukan dalam masalah-masalah lainnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti