Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Ayman Safadi, Sabtu (19/12), mendesak adanya aksi nyata untuk melawan tindakan ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Menurutnya, berbagai tindakan ilegal Israel tersebut merusak prospek solusi dua negara bagi penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Menyusul pertemuan trilateral dengan rekannya Menlu Mesir dan Palestina di Kairo, Safadi mengatakan kepada wartawan bahwa tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina yakni menjalin koordinasi untuk saling bekerja sama dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Kita semua sepakat hal ini yang pertama dan utama dari Inisiatif Perdamaian Arab,” tegasnya demikian dikutip dari laman Kantor Berita OKI.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Safadi, yang juga wakil perdana menteri, menggarisbawahi beberapa tindakan yang diperlukan telah disepakati dalam pertemuan tersebut untuk mengatasi tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina.
“Ada ketidakhadiran di cakrawala politik, dan ada jalan buntu dalam proses negosiasi. Ada tindakan ilegal Israel yang merusak semua prospek untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif, di mana solusi dua negara akan menjadi satu-satunya cara untuk itu,” tegasnya.
Dia mengatakan, pembongkaran rumah Palestina, perampasan rumah mereka dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa/ Al-Haram Al-Sharif, adalah beberapa tindakan ilegal dan berbahaya yang dilakukan Israel, merusak semua peluang untuk mewujudkan perdamaian yang adil.
Safadi juga mengatakan, negara Palestina berdaulat di Yerusalem dan Yordania adalah penjaga situs suci di Yerusalem.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dia menekankan, melindungi Yerusalem dan kesuciannya adalah tanggung jawab Palestina, Yordania, Mesir, juga seluruh masyarakat Muslim, Arab dan internasional.
Ia memperingatkan, merusak kesucian di Kota Suci Yerusalem dapat memprovokasi “perasaan umat Muslim dan Kristen sedunia.” (T/R7/R1(
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza