Jakarta, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengucapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Eko Yuli Iriawan itu yangf berhasil mempersembahkan medali perak di ajang Olimpiade 2016 Brasil setelah berada di peringkat dua cabang olahraga angkat besi pada kelas 62 kg.
“Merah Putih kembali berkibar di Olimpiade, Terima kasih Eko Irawan. Prestasi yang luar biasa telah dipersembahkan dari hasil kerja keras selama ini, Kami bangga!,” kata Imam Nahrawi, sebagaimana dilaporkan laman resmi Sekretaris Kabinet dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/8).
Menpora yang saat itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Suriname memuji konsistensi dalam berprestasi telah ditunjukkan oleh Eko, dan berharap semoga dia menjadi contoh bagi para atlet Indonesia lainnya tentang bagaimana menjaga konsistensi dan stamina untuk terus berprestasi.
“Bukan tidak mungkin Eko masih bisa tampil membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 nanti,” ujar Imam.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Lifter andalan Indonesia itu mampu menyelesaikan angkatan total 312 kg di atas Altlet Kazakstan, Farkhad Kharki (305 kg), Selasa (9/8) pagi WIB. Medali emas di kelas ini diraih Oscar Albeiro Figueroa Mosquera dari Columbia yang menyelesaikan total angkatan 318 Kg.
Perak dari angkat besi menjadi medali ke 29 dari total perolehan medali yang diperoleh Indonesia sepanjang keikutsertaan dalam Olimpiade dan menjadi sumbangan medali ke 10 dari cabang olahraga Angkat Besi Indonesia sampai saat ini.
Sebelumnya lifter putri Sri Wahyuni Agustiani telah berhasil mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia dalam pesta olahraga sedunia itu, melaui raihan medali perak pada cabang angkat besi kelas 48 kg.
Sri Wahyuni dengan catatan total angkatan 192 kg, mampu mengalahkan lifter Jepang Miyake Hiromi yang membukukan angkatan 188 kg. Medali emas sendiri diraih atlet angkat besi Thailand Tanasan Sopita dengan total angkatan 200 kg.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Sementara prestasi Eko Yuli Irawan menjadi spesial karena ia mencatat rekor sebagai atlet pertama yang meraih 3 medali berturut-turut dalam tiga Olimpiade yang berbeda. Pada Olimpiade di Beijing (2008) Eko memperoleh medali perunggu, 4 tahun berikutnya dalam Olimpaide London (2012) Eko juga memperoleh perunggu. Kini di Olimpiade Rio (2016), ia meningkatkan prestasinya dengan meraih perak. (T/P010/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online