Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan penyelenggaraan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023, merupakan ajang untuk mengenalkan keberagaman budaya Islam di Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan 7-14 Juli di dua provinsi yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
“Dalam penyelenggaraannya, kegiatan tersebut akan menampilkan keragaman budaya yang menjadi ciri negara Muslim terbesar di dunia ini. Kegiatan mencakup beragam kegiatan budaya yang mewakili ragam budaya negara-negara Islam dan kekayaan warisan Indonesia,” kata Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (8/7).
Acara ini diikuti oleh 56 delegasi negara OKI diinisiasi dan fasilitasi langsung oleh Kemenpora RI mengambil tema “Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah” dengan melibatkan seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
Baca Juga: Selama Enam Bulan Perceraian di Salatiga 137 Perkara, 2 karena Judi Online
“Ditunjuknya sebagai tuan rumah adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memamerkan aset budaya dan alam provinsi penyelenggara dan mempromosikan kerja sama budaya yang lebih besar di antara Negara Anggota OKI,” tambahnya.
Dengan harapan acara ini akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menumbuhkan pemahaman dan kerja sama yang lebih besar di antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Dito berharap, semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan OIC-CA 2023, sehingga penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut bisa berjalan lancar dan sukses. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikuti Perkembangan Digital, UMJ Dorong Revisi UU Penyiaran
MINA Arabic
MINA PH