Jakarta, MINA – Pembalap berdarah Indonesia-Australia, Luis William Mahendra Leeds melakukan audiensi dengan Menpora Zainudin Amali di ruang kerjanya, Lantai 10, Kemenpora, Selasa (19/11) siang.
Luis datang bersama ibunya, Maria Leeds, warga negara Indonesia berasal dari Ngawi, Jawa Timur, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global Dino Patti Djalal dan Manager Luis, Leeds Stuart Sutcliffe.
Menurut Dino, tujuan Luis kemari (Kemenpora) untuk meminta dukungan dari pemerintah agar ia bisa mewakili Indonesia kalau nanti ia bertanding di ajang Formula Satu (F1).
“Luis punya keinginan besar untuk menjadi WNI, Luis ingin mewakili Indonesia di ajang F1 pada tahun 2021,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Rabu (20/11).
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Menurutnya, karir Luis di Formula Empat (F4) yang lalu, bukanlah karir yang biasa-biasa tapi karirnya sangat luar biasa. Luis pembalap muda yang naik podium sembilan belas kali dari dua puluh kali bertanding. Dari sembilan belas kali naik podium, ia sembilan kali juara pertama. Tahun depan, ia mulai latihan untuk F2, ia punya keinginan untuk masuk di F1 dan membawa nama Indonesia.
“Selama ini Luis bertanding di F4 membawa bendera Australia tapi karena ibunya Maria Leeds merupakan warga negara Indonesia, maka Luis ingin menjadi WNI dan ia ingin mengharumkan nama Indonesia. Masih ada waktu sampai usia 21 tahun, sekarang usia Luis 19 tahun,” tambahnya.
Menurut Dino, keinginan Luis ingin jadi WNI sesuai yang diharapkan Presiden, bahwa Presiden ingin Diaspora Indonesia bisa berkarya untuk tanah air dan juga lebih banyak tampil dan mempromosikan Indonesia.
“Keinginan Presiden jelas, Diaspora Indonesia bisa berkarya membawa nama Indonesia sekaligus mempromosikan Indonesia di mata dunia. Dan di sini kita ada kesempatan emas, karena ada seorang pembalap muda Diaspora Indonesia namanya Luis Leeds, usianya 19 tahun berkewarganegaraan ganda (Australia-Indonesia) yang ingin mengharumkan nama Indonesia lewat balap mobil,” ucapnya.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Menanggapi hal tersebut, Menpora menyambut baik keinginan Luis ini. Menurutnya, tekad Luis untuk bertanding di bawah bendera Indonesia sangat luar biasa dan ini harus kita dukung.
“Keinginan Luis untuk membawa bendara Indonesia di ajang balap mobil sangat luar biasa. Kita akan memberikan dukungan kepada Luis. Dan apa yang dilakukan Luis ini akan mendorong diaspora yang berprestasi di negara lain untuk kembali ke Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia,” ujar Menpora yang didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Plt. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti.
Pada kesempatan itu, Menpora juga mengapresiasi Dino Patti Djalal yang sudah mengapresiasi kerja Diaspora yang sudah menemukan bakat Luis dan berpotensi mengharumkan nama Indonesia.
“Dino luar biasa, karena dia juga salah satu yang bertanggungjawab terhadap diaspora kita yang ada di berbagai negara. Dan ia menemukan bakat Luis. Saya bilang ke Dino, saya akan dukung dan akan memfasilitasi apa yang kita bisa fasilitas. Tekad Luis dalam bertanding begitu kuat,” katanya. (R/LM/P2)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)