Menristek: Penting UMKM Manfaatkan Teknologi untuk Pulih

Jakarta, MINA – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional () Bambang PS Brodjonegoro menekankan, pentingnya memberikan insentif exposure digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak .

Ia mengatakan, hal ini merupakan upaya bersama dalam memulihkan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan sektor usaha skala menengah ke bawah.

“Selain mengatasi kondisi saat ini, fokus utamanya adalah memulihkan kondisi ekonomi kita ,” ucap menteri saat menjadi pembicara kunci pada webinar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulawesi Tengah bersama Universitas Tadulako.

“Keadaan akan benar-benar normal ketika vaksinasi masal dilakukan Dari segi waktu memang akan lama, namun kita tetap harus menjaga stabilitas ekonomi dengan berbagai upaya. Upaya agar kita tetap aman dari COVID-19, tapi kegiatan ekonomi tetap berjalan,” tambahnya dalam keterangan yang diterima MINA, Rabu (8/7).

Menteri Bambang mengungkapkan, saat ini banyak UMKM yang gulung tikar akibat ketergantungan dengan pola konvensional.

Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan UMKM untuk bertahan pada masa pandemi seperti ini adalah dengan , karena teknologi dinilai dapat menjadi jawaban untuk membangun kembali ekonomi di era normal baru.

“Dengan konsep ‘less contact economy‘, di mana perubahan pola konsumsi yang awalnya offline sekarang menjadi online menjadi indikasi bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan dalam meningkatkan usahanya melalui sistem perdagangan elektronik,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua ISEI Cabang Sulawesi Tenggara, Patta Tope, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Tri Widodo, serta jajaran sivitas akademik Universitas Tadulako. (R/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.