Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti Ajak Rektor Perbaiki Kurikulum 2018

Risma Tri Utami - Rabu, 20 Desember 2017 - 02:54 WIB

Rabu, 20 Desember 2017 - 02:54 WIB

192 Views ㅤ

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Foto: Humas)

IdREN.png" alt="" width="939" height="533" /> Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Foto: Humas)

Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir  mengajak para rektor Perguruan Tinggi untuk bergerak cepat melakukan perbaikan kurikulum.

“Saya ingin mengajak seluruh rektor untuk mengadakan perubahan kurikulum 2018, karena kurukulum sekarang diserahkan kepada perguruan tinggi untuk melakukan hal ini menjadi penting dan lebih baik,” kata Menristekdikti pada acara Bersama Merajut Kinerja ‘Mewujudkan Mutu dan Daya Saing Pendidikan Tinggi di Era Digital’ di Jakarta, Selasa (19/12) malam.

Ke depan, tambah Menristek, para rektor perguruan tinggi yang memiliki program studi harus sudah berfikir bagaimana ke depan masalah yang menyangkut mata kuliah harus melihat kondisi yang real saat ini.

“Paling tidak apakah itu eksak maupun sosial harus diajarkan kepada anak didik guna mengantisipasi perubahan zaman,” ujar Menristek di hadapan 140 Pimpinan Perguruan Tinggi dan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Menristekdikti juga menyatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa Pemimpin Perguruan Tinggi wajib mendukung inovasi untuk menghadapi perubahan global dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.

“Untuk itu, Kemenristekdikti membuat kebijakan terkait pendidikan di era digital dengan menerapkan sistem pengajaran hybrid/blended learning, memfasilitasi pengembangan news skills for Hybrid Jobs (coding, big data/data analysis, artificial intelligence), meningkatkan internasionalisasi, dan Kementerian akan melakukan review tentang regulasi perkuliahan daring,” pungkas Menristek Nasir. (L/R09/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Millenia
Kolom
MINA Millenia