Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti Buka Pameran I3E

Risma Tri Utami - Kamis, 17 November 2016 - 18:24 WIB

Kamis, 17 November 2016 - 18:24 WIB

492 Views ㅤ

Bekasi, 17 Shafar 1438/17 November 2016 (MINA) – Untuk mempromosikan produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh perusahaan pemula berbasis teknologi/startup, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Pameran Indonesia Innovations and Innovators Expo (I3E) 2016.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan di Indonesia,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir saat membuka Pameran I3E, di Grand Metropolitan Mall, Bekasi, Kamis (17/11).

Pameran I3E diikuti lebih dari 100 produk inovasi teknologi karya inovator dalam negeri yang merupakan binaan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi – Kemenristekdikti, serta para inovator lainnya binaan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).

Produk inovasi teknologi yang dipamerkan mencakup delapan bidang fokus, yakni: pangan, kesehatan dan obat, teknologi informasi dan komunikasi, energi, transportasi, bahan baku dan material maju, dan maritim.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Menristekdikti mengatakan, saat ini Indonesia memiliki pengusaha sebanyak 1,65 persen dari populasi jumlah penduduk dan diperkirakan  hanya 0,43 persen yang berbasis teknologi.

“Artinya apa, ekonomi yang digerakkan dari teknologi masih sangat rendah. Apabila dibandingkan dengan Singapura 7 persen itu masih jauh, Mayalsia 5 persen, dan Thailand 4,5 persen,” imbuhnya.

Permasalahan yang ada terkait rendahnya tingkat kewirausahaan tersebut dapat teratasi jika di dalam berwirausaha iptek dan inovasi menjadi faktor kunci. Dengan iptek dan inovasi, maka suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian bangsa, serta  di dukung kebijakan dan regulasi yang saling mendukung antar stakeholder yang terkait, katanya.

Pameran I3E dihadiri aktor-aktor inovasi dari lingkungan pemerintahan, lembaga litbang, swasta, dan masyarakat. Pada acara pembukaan pameran I3E juga dilakukan pemberian penghargaan kepada tenant yang berprestasi dari beberapa bidang fokus. (L/ima/R01)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
MINA Millenia
Palestina
Indonesia
Indonesia