Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohamad Nasir menyatakan, Perguruan Tinggi di Indonesia saat ini masih sangat terbatas dan sedikit sekali masuk bersaing ke dalam kelas terbaik dunia.
Nasir mengatakan, sekitar 4.715 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya ada tiga perguruan tinggi yang masuk dalam 500 besar kampus terbaik di dunia.
“Pertama adalah Universitas Indonesia (UI) masuk di 292, Institut Teknologi Bandung (ITB) diangka 351, Universitas GajahMada di rengking 392,” kata Nasir dalam sosialisasi terkait Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi di Gedung Kemristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa (5/2).
Ia membandingkan perbedaan antara Perguruan Tinggi Indonesia dan China sangatlah jauh, sebab sudah ada belasan perguruan tinggi China yang masuk dalam kelas dunia sedangkan Indonesia masih tertinggal jauh.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Nasir menambahkan, meskipun begitu, Indonesia akan tetap berusaha menjadi yang terbaik, di tahun 2017 dan 2018 Indonesia mengalami peningkatan yang cukup baik karena Indonesia sudah melewati negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan lain-lain.
“Yang cukup mengejutkan di tahun akhir 2018 ini, Malaysia sudah di bawah Indonesia, Thailand, Singapura juga sudah di bawah Indonesia,” katanya.
Nasir menargetkan, di tahun 2019 Indonesia akan menjadi pemimpin (Leader) untuk di Asia Tenggara, karena pekembangan pendidikan di Perguruan Tinggi Indonesia yang cukup pesat. (L/Haf/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru