Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti: Kualitas Perguruan Tinggi untuk Penuhi Kebutuhan Industri

Risma Tri Utami - Jumat, 8 April 2016 - 00:03 WIB

Jumat, 8 April 2016 - 00:03 WIB

433 Views ㅤ

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir saat memberikan kuliah umum bertajuk “Penguatan Kualitas Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Imam Ghazali Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (IAIIG-Unugha) (Foto: ristekdikti.go.id)

Cilacap, 28 Jumadil Akhir 1437 / 7 April 2016 (MINA) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir menegaskan, kualitas perguruan tinggi harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan industri.

“Kembangkan perguruan tinggi dengan baik, kualitas perguruan tinggi harus ditingkatkan. Kalau lulusan dari perguruan tinggi tidak berkualitas, industri tidak akan menerima,” katanya di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Menristekdikti mengatakan hal itu usai memberikan kuliah umum bertajuk “Penguatan Kualitas Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Imam Ghazali Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (IAIIG-Unugha) Cilacap. Demikian laman resmi Menristekdikti melaporkan.

Menurutnya, di Cilacap terdapat industri yang cukup baik sehingga perguruan tingga seharusnya ikut berkembang, terutama politeknik dan akademi komunitas. Perguruan tinggi tersebut harus bisa mendorong pemenuhan sumber daya yang baik.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“Kalau tidak dipenuhi sumber daya dari Cilacap, maka akan disuplai dari luar kota Cilacap. Oleh karena itu, Cilacap juga harus berperan untuk meningkatkan sumber dayanya melalui pendidikan tinggi, baik melalui universitas, politeknik, akademi komunitas,” ujarnya.

Nasir mengatakan, jika sumber daya manusia untuk kebutuhan industri itu bisa disuplai oleh dari daerah sendiri akan lebih bagus. Dia mencontohkan dalam pembangunan di Blok Masela, masyarakat Maluku harus lebih banyak berperan.

“Jangan sampai Blok Masela yang dibangun, masyarakat Maluku tidak bisa menikmati industri yang akan dibangun itu. Maka saya sekarang menyiapkan program-program studi tertentu pada universitas-universitas yang ada di Maluku,” tuturnya.

Menurutnya, hal itu juga harus dilakukan di Cilacap dengan mengembangkan Universitas maupun Politeknik sehingga dalam lima tahun ke depan, orang Cilacap harus bisa masuk ke industri yang ada di kota tersebut. (T/ima/P001)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
MINA Millenia