Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan kantor pusat Universitas Siber Asia atau Asia Cyber University (ACU) di Indonesia, Selasa (15/10) di Prosperity Tower Senayan, Jakarta.
Menurutnya, salah satu tugas dan fungsi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong pertumbuhan universitas kelas dunia di Indonesia.
Universitas Siber Asia merupakan kampus atau perguruan tinggi berbasis daring yang diselenggarakan atas kerja sama Universitas Nasional (Unas) dengan dengan Hankuk University of Foreign Studies Korea. Atas kerjasama itu, Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) berhasil mendapatkan izin prinsip pendirian Universitas Siber Asia dari Kemenristekdikti pada 26 Agustus 2019 di Denpasar, Bali.
Universitas Siber Asia merupakan universitas swasta berbasis full online learning pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi dari pemerintah.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Sangat penting bagi saya untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan Korea dan Indonesia terutama dengan Asia Cyber University. Kemenristekdikti menawarkan rektor dari luar negeri untuk memimpin universitas sekarang. Sebelumnya Kemenristekdikti sudah meluncurkan Asia Cyber University di Bali pada Agustus lalu dengan memperkenalkan Profesor Cho (Jang Youn Cho) sebagai Rektor Asia Cyber University,” kata Menristekdikti saat meresmikan Kantor Pusat Universitas Siber Asia.
Ia berharap universitas ini akan membuka pikiran universitas lain di Indonesia. Ia juga berterima kasih terutama kepada Duta Besar Korea untuk kerja samanya dan berharap akan ada program berikutnya seperti Cyber Asia University tapi dari Australia, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Eropa.
Selain itu, Nasir juga berharap Universitas Siber Asia dapat berkontribusi dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas serta keberhasilan individu. Hal itu dapat dimulai dengan komitmen penuh untuk memainkan peran kunci dalam menemukan mahasiswa berbakat, terlepas dari latar belakang mereka.
Sementara itu Rektor Asia Cyber University Jan Youn Cho, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segala dukungan, khususnya visi dan misi Menristekdikti serta kegigihannya dalam membuat sistem pendidikan tinggi Indonesia yang hebat dengan memungkinkan terbentuknya Asia Cyber University.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih, namun saya pikir ini hanya permulaan, langkah awal dari perjalanan panjang terutama dengan partner, Rektor Universitas Nasional dan saya. Jadi apa yang kami bisa janjikan, kami akan bekerja keras tapi bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk generasi muda Indonesia,” ujar Jan Youn Cho.
Asia Cyber University didukung dengan fasilitas unggulan berupa studio berteknologi terbaik dari Korea untuk melakukan perekaman materi pembelajaran. Pengajar terbaik dari nasional maupun Internasional juga turut didatangkan untuk memberikan materi terupdate dan mumpuni bagi para mahasiswa nantinya. (R/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru