Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menristekdikti: Tugas Pemimpin PTN Sekarang Lebih Berat

Risma Tri Utami - Selasa, 5 Desember 2017 - 20:11 WIB

Selasa, 5 Desember 2017 - 20:11 WIB

176 Views ㅤ

Menristekdikti disela-sela Pelantikan Pemimpin PTN. (Foto: Kemenristekdikti)

Menristekdikti di sela-sela pelantikan tiga Pemimpin PTN. (Foto: Kemenristekdikti)

 

Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melantik Rektor Universitas Nusa Cendana, serta  Direktur Politeknik Negeri  Padang dan Banyuwangi, dalam suatu acara di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Selasa (5/12) di Jakarta.

Ia berpesan untuk mempersiapkan tugas ke depan yang jauh lebih berat karena situasi masa depan tidaklah mudah dari situasi masa kini.

“Kerja keraslah yang menjadi kunci utama. Saya harap para pemimpin baru dapat menjadikan universitas dan politeknik  lebih baik lagi serta mampu menyediakan lulusan yang berkualitas. PTN juga harus mampu mengubah tata kelola universitas ke arah yang lebih baik, kuncinya yaitu transparansi, jujur, dan bertanggung jawab,” kata Nasir di sela-sela sambutannya pada Pelantikan Pemimpin PTN tersebut di Jakarta, Selasa (5/12).

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Nasir menjelaskan, dalam keterangan pers yang diterima MINA, sudah saatnya kita melakukan perubahan karena saat ini adalah era yang persaingannya sudah semakin tinggi. Ia juga mengatakan era saat ini telah mengalami era ‘Disruption Innovation’ dan para pemimpin PTN harus siap menghadapi era sekarang ini.

“Yang harus diperhatikan betul dalam era disruption innovation ini, kita tidak lagi mengelola lembaga sebagai Business as Usual, tetapi bagaimana suatu lembaga bisa bersaing di era global dengan cepat, akuntanbilitas, dan transparansi yang baik,” pungkas Nasir.

Nasir juga mengingatkan kepada para pemimpin universitas yang baru untuk melakukan perubahan dalam mengelola universitas-nya. “Minimal bisa menempuh Akreditasi A, kalau bisa Akreditasi di tingkat internasional, inilah perjuangan yang harus dilakukan bersama,” imbuhnya.

Selain itu, Nasir juga mengingatkan kepada para pemimpin politeknik untuk segera menyiapkan sumber daya yang berkualitas dan punya kemampuan dalam pendidikan vokasi.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Tidak cukup lulusan politeknik hanya mendapatkan ijazah saja, perlu dikembangkan sertifikat kompetensi pada masing-masing prodi di politeknik tersebut. Dosen juga harus mempunyai sertifikat kompetensi agar mereka betul-betul menjadi dosen profesional sesuai bidangnya. Dosen yang ada di politeknik juga tidak cukup dari akademisi saja, tetapi harus melibatkan dari industri yang terkait,” tegasnya.

Pemimpin PTN yang dilantik adalah  Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Fredrik Lukas Benu; Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri; dan Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, Son Kuswadi, untuk masa tugas periode 2017-2021. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Millenia
Kolom