Jakarta, 6 Jumadil Akhir 1437/15 Maret 2016 (MINA) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa beserta jajarannya mengadakan pembicaraan dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas penanganan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Khofifah Indar Parawansa mengatakan penanganan eks Gafatar memang persoalan penting, maka perlu ada koordinasi pemerintah bersama para ulama, kata Khofifah di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (15/3) siang.
“Eks anggota Gafatar tetap adalah Warga Negara Indonesia dan tidak boleh dikategorikan sebagai pengungsi,” tegas Khofifah.
Untuk itu, ia menegaskan orang-orang tersebut harus mendapatkan perhatian, terutama dari para pemuka agama seperti MUI.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menurutnya, kerjasama yang akan dibangun Kemensos dengan MUI adalah pembinaan keagamaan kepada eks anggota Gafatar baik yang di Jakarta maupun Kalimantan.
Dia mengakui kemitraan dan koordinasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setidaknya sudah bisa dimulai pada 23 Maret 2016 nanti.
Sementara Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin juga mengungkapkan,pihaknya merasa memiliki tanggungjawab sebagai wadah umat Islam untuk melakukan penanganan kepada eks anggota Gafatar.
“Jadi program-program pembinaan keagamaan akan dilakukan oleh MUI. Eks anggota Gafatar harus mendapatkan rehabilitasi agar tidak lagi terjerumus ajaran-ajaran yang salah,” tambah kyai Maruf.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
Ia mengatakan penanganan anggota eks Gafatar harus menjadi perhatian bersama, lantaran tidak hanya termasuk masalah sosial melainkan juga persoalan agama.
Untuk itu dia berharap ada sinergi yang berkesinambungan dari Kemensos dan MUI agar dapat mengembalikan mereka kepada ajaran Islam yang sebenarnya. “Tanggung jawab kita mengembalikan mereka,” tutup Ma’ruf.
Hadir pula dalam pertemuan ini, Ketua MUI bidang Pemberdayaan Ekonomi Lukmanul Hakim, Ketua MUI Bidang Komisi Dakwah Cholil Nafis, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI Zainut Tauhid Saadi, (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat