Jakarta, MINA – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus angka empat juta ton.
Pencapaian tersebut sebagai tonggak penting yang menunjukkan kekuatan ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global, seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok internasional.
“Kita tidak lagi hanya bicara swasembada, tapi sudah bicara kedaulatan. Dengan angka serapan seperti ini, Indonesia secara tidak langsung siap mengambil peran lebih besar dalam sistem pangan dunia,” ujar Amran dalam keterangannya, Ahad (1/6).
Mentan menegaskan bahwa di saat banyak negara menghadapi tekanan pangan, Indonesia justru mencatatkan peningkatan signifikan dalam produksi dan stok beras. Hal ini tidak hanya mencerminkan kemandirian pangan, tetapi juga kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam sistem pangan global.
Baca Juga: Prof Jamal Fakhri di STISA ABM: Dunia Berubah Cepat, Kampus Harus Bervisi Qur’ani
“Lonjakan stok ini menunjukkan keberhasilan strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia mampu berkontribusi dalam stabilitas pangan internasional,” tambah Amran.
Dengan stok beras yang melimpah, Indonesia kini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mendukung kebutuhan domestik sekaligus menghadapi tantangan global. Pemerintah juga memastikan bahwa keberhasilan ini akan diikuti dengan upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasar lokal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Muslimat Masjid Raya Al-A’zhom Ikuti Rihlah “Pembebas Masjid Al-Aqsa”