Menteri Afrika Selatan Tuntut Keadilan bagi Rakyat Palestina

Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama Afrika Selatan, Naledi Pandor.(Foto: WAFA)

Cape Town, MINA – Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama , Naledi Pandor, menuntut keadilan bagi rakyat dan mengutuk kejahatan pendudukan Israel di wilayah pendudukan.

Dalam laporan Kantor Berita MINA, Senin (19/12), berbicara kepada TV Palestina pada Jumat pekan kemarin, Pandor menyatakan dukungannya untuk seruan menghapus status pengamat Uni (AU) yang diberikan kepada Israel pada 2021.

Menurutnya, Piagam AU menolak kolonialisme, praktik imperialis, dan pendudukan tanah negara berdaulat.

“Israel melanggar hak asasi manusia rakyat Palestina, dan karena itu tidak pantas diundang sebagai pengamat di lembaga semacam itu,” tegas Pandor.

Ia memuji hubungan yang kuat antara Palestina dan Afrika Selatan, serta hubungan yang diperkuat antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Kongres Nasional Afrika.

Menteri Afrika Selatan menunjukkan ada komitmen besar untuk perjuangan Palestina tidak hanya di negaranya, tetapi juga di seluruh benua. Dia mengutuk standar ganda internasional tentang masalah Ukraina dan Palestina.

“Banyak [di seluruh dunia] tidak memiliki keberanian untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya terhadap warga Palestina”, tegasnya lagi.

Pandor menambahkan, Israel harus dimintai pertanggungjawaban karena tidak akan pernah ada perdamaian di Timur Tengah kecuali keputusan terkait perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan negara mereka. (T/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.