Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENTERI AGAMA: ADA LIMA KONTAINER BERISI JENAZAH BELUM DIIDENTIFIKASI

Rendi Setiawan - Selasa, 29 September 2015 - 10:35 WIB

Selasa, 29 September 2015 - 10:35 WIB

529 Views

(Foto: Antaranews)
(Foto: Antaranews)

(Foto: Antaranews)

Makkah, 15 Dzulhijjah 1436/29 September 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masih ada lima kontainer berisi jenazah korban peristiwa Mina yang belum diidentifikasi di pemulasaran mayat Al-Muashim, Mekkah, sehingga tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan kembali ke lokasi tersebut sore ini.

“Semula kami melihat ada empat kontainer, ternyata ada lima kontainer, yang setiap kontainernya berisi puluhan jenazah,” kata Lukman di Mekkah, Arab Saudi, Senin, usai memaparkan langkah pemerintah dalah hal ini Kementerian Agama selaku PPIH dalam mengidentifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina, demikian Antaranews dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia mengatakan sampai pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pihaknya telah mengidentifikasi 42 jamaah Indonesia yang menjadi korban tewas peristiwa Mina dan empat korban dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi.

Dengan demikian sementara ini ada 46 warga negara Indonesia yang menjadi korban pada insiden berdesak-desakan dan terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, Kamis (24/9) pagi pukul 07.40 WAS.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

PPIH, lanjut dia, telah melakukan tiga kali identifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina tersebut, yaitu pertama pada 25 September 2015, sehari setelah peristiwa, dan menemukan dua jamaah Indonesia yang wafat dari 500 foto yang dirilis Pemerintah Arab Saudi sebagai korban Mina.

“Pada 25 september pukul 23.00 WAS itulah baru pertama kali tim kami baru dapat akses ke pemulasaran mayat, Al-Muashim,” ujar Lukman yang mengaku kecewa walau bisa memaklumi langkah Pemerintah Arab Saudi yang lamban memberi akses kepada pemerintah yang warganya menjadi korban untuk melakukan identifikasi.

Kemudian pada identifikasi kedua dilakukan pada Sabtu, 26 September 2015, tim PPIH menemukan 12 jamaah Indonesia menjadi korban pada peristiwa Mina dari foto yang dirilis sebanyak 350 jenazah.

Identifikasi ketiga yang dilakukan pada Ahad 27 September 2015 sebanyak dua kali yaitu pukul 02.00 WAS dan 14.00 WAS, pihaknya menemukan 14 jamaah Indonesia, dan terakhir pada Senin pukul 02.00 WAS, pihaknya menemukan tujuh jamaah dari 257 foto jenazah yang dirilis Pemerintah Arab Saudi di pemulasan mayat tersebut.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Kami masih akan terus mencari jamaah Indonesia yang menjadi korban, mengingat masih ada 82 jamaah belum kembali ke pemondokan masing-masing sejak peristiwa Mina,” kata Lukman. Apalagi masih ada lima kontainer berisi jenazah yang harus diidentifikasi.

Ia bahkan menegaskan pencarian akan terus dilakukan sampai semua jamaah Indonesia yang belum kembali ditemukan. “Bahkan walau sudah melampaui tanggal 26 Oktober, saat penerbangan terakhir pemulangan jamaah ke Tanah Air, kami masih akan terus melakukan pencarian,” ujar Lukman. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Indonesia
Indonesia
Indonesia