Jakarta, 5 Ramadhan 1438/ 31 Mei 2017 (MINA) – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali mengamalkan Pancasila.
“Saya mengajak semua masyarakat untuk mengembalikan pengamalan pancasila,” katanya saat memberikan pengarahan kepada pegawai negeri sipil Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam workshop “Peneguhan Pancasila Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” di Jakarta, Rabu (31/5).
Menurutnya, jika mengaplikasikan Pancasila yang sesungguhnya sama dengan menjalankan nilai agama, demikian siaran pers yang diterima Miraj Islamic News Agency/MINA.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Pancasila sesuatu yang hakekatnya nilai agama, karena semua sila itu berisi tentang nilai-nilai agama, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kedaulatan, kebijakan dan keadilan. Jika kita mengaplikasikan pancasila itu, sesungguhnya kita sedang menjalankan nilai agama,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pancasila adalah yang mempersatukan kemanusiaan Indonesia, kemanusiaan yang menjunjung tinggi nilai agama, pemahaman yang menyatukan suku, ras dan agama, integral antara sila satu dengan sila lainnya.
“Saya yakin sebagaian bsar masyarakat kita masih punya komitmen yang tinggi kepada pancasila kita, NKRI kita, semboyan kita. Yang Tujuan muara akhirnya terciptanya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Ia menyeru semua masyarakat untuk bisa menjaga dan menjunjung tinggi pancasila yang sebagai dasar negara.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Yang perlu kita pahami, kita bisa seperti sekarang ini karna warisan leluhur kita. Indonesia dikenal oleh negara lain sebagai surga dunia, maka itu kita harus menjaganya. Mudah-mudahan Allah Subhanallahu Wata ‘Ala selalu memudahkan kita,,” ujarnya.
Dalam acara ini juga dideklarasikan kesetiaan ASN diantaranya; setia dan taat pada pencasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsa, setia dan taat pada undang-undang dasar 1945 sebagai konstitusi negara, menjaga kedaulatan dan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, dan menghargai perbedaan dan keberagaman sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran ASN di Kemenag agar senantiasa melandaskan diri dalam berkiprah dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan empat konsenses dasar yang menjadi kesepakatan bersama seluruh bangsa ini sebagai landasan berfikir, berbuat, berkata dan bertindak,” katanya.(L/R10/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)